36 Menjelaskan dan menentukan faktor persekutuan, faktor persekutuan terbesar (FPB), kelipatan persekutuan, dan kelipatan persekutuan terkecil (KPK) dari dua bilangan berkaitan dengan kehidupan sehari-hari 4.6 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan faktor persekutuan, faktor persekutuan terbesar (FPB), kelipatan MenentukanKPK dan FPB dari 4,12, dan 24 menggunakan metode faktorisasi prima (pohon faktor), sebagai berikut: Ø Faktorisasi 4 = 2 x 2 = 22. Ø Faktorisasi 12 = 2 x 2 x 3 = 22 x 3. Ø Faktorisasi 24 = 2 x 2 x 2 x 3 = 23 x 3. Jadi, KPK dari 4, 12, dan 24 adalah 24. (23 x 3 = 8 x 3 = 24) FPB dari 4, 12, dan 24 adalah 4. FPBadalah singkatan dari Faktor Persekutuan Terbesar, yaitu faktor-faktor atau angka-angka pembagi yang paling besar dari suatu bilangan. [7] Untuk menentukan factor persekutuan terbesar dari dua bilangan a dan b, tentukan dulu factor-faktor dari a dan b, kemudian identifikasi dan kumpulkan factor yang sama, selanjutnya pilih yang terbesar. SedangkanFPB kependekan dari Faktor Persekutuan Terbesar. FPB sebagai bilangan terbesar yang dapat membagi habis dua bilangan atau lebih. FPB dari 81 dan 120 adalah 6; 5; 4; 3; Jawaban . 1. A. 462. KPK = 2 x 3 x 7 x 11 = 462. 2. B. 6 Juni 2020. KPK = 2 x 2 x 3 x 5 = 60. a Mencari FPB dengan Faktor Persekutuan. Faktor persekutuan adalah faktor yang sama dari dua bilangan atau lebih. FPB adalah nilai paling besar dari faktor persekutuan dua bilangan atau lebih itu . Contoh: cari FPB dari 4 dan 8 dan 12. Faktor dari 4 adalah = {1, 2, 4} Faktor dari 8 adalah = {1, 2, 4, 8} 5 persamaan dan perbedaan agama islam dengan agama lain. Tujuan Pembelajaran Mahasiswa mampu menentukan fpb dari 2 bilangan atau lebih. Pada Bab Pendahuluan telah dijelaskan makna dari faktor. Pada bab ini akan dibahas tentang faktor persekutuan terbesar FPB dari dua bilangan. Untuk itu perhatikan uraian berikut ini. Bilangan 24 dihasilkan dari perkalian bilangan-bilangan asli berikut. 24 = 1 Γ— 24 = 2 Γ— 12 = 3 Γ— 8 = 4 Γ— 6 Jadi, faktor-faktor dari 24 adalah 1, 2, 3, 4, 6, 8, 12 dan 24. Bagaimana dengan faktor-faktor dari 36? Bilangan 36 didapatkan dari perkalian bilangan-bilangan asli berikut. 36 = 1 Γ— 36 = 2 Γ— 18 = 3 Γ— 12 = 4 Γ— 9 = 6 Γ— 6 60 Dari jabaran di atas dapat dilihat bahwa faktor-faktor persekutuan dari 24 dan 36 adalah 1, 2, 3, 4, 6 dan 12. Secara umum, istilah faktor persekutuan dapat didefinisikan sebagai berikut. Definisi faktor persekutuan. Untuk bilangan bulat π‘˜, 𝑝 dan π‘ž, apabila π‘˜π‘ dan π‘˜π‘ž maka π‘˜ adalah faktor persekutuan dari 𝑝 dan π‘ž. Telah didapatkan faktor-faktor persekutuan dari 24 dan 36 di atas, yaitu 1, 2, 3, 4, 6 dan 12. Dari fakor-faktor persekutuan ini, manakah faktor persekutuan terbesarnya? Jawabannya adalah 12. Oleh karena itu 12 disebut sebagai faktor persekutuan terbesar FPB dari 24 dan 36, ditulis fpb24, 36 = 12. Secara umum, istilah FPB dapat didefinisikan sebagai berikut. Definisi FPB. Suatu bilangan bulat π‘Ÿ adalah faktor persekutuan terbesar dari bilangan bulat 𝑝 dan π‘ž, ditulis π‘Ÿ = fpb𝑝, π‘ž, apabila π‘Ÿ lebih besar dari semua faktor-faktor persekutuan 𝑝 dan π‘ž. Contoh 1. fpb3, 12 = .... 2. fpb15, 24 = .... 3. fpb45, 60 = .... 4. fpb9, 23 = .... 5. fpb17, 25 = .... 61 Catatan. Jika fpb𝑝, π‘ž = 1, maka dikatakan 𝑝 dan π‘ž saling prima atau 𝑝 prima relatif dengan π‘ž. Berapakah FPB dari 32 dan 0? Menggunakan cara yang sama seperti sebelumnya, mula-mula dijabarkan faktor-faktor dari masing-masing 32 dan 0. 32 = 1 Γ— 32 = 2 Γ— 16 = 4 Γ— 8 Jadi, faktor dari 32 adalah 1, 2, 4, 8, 16 dan 32. Bagaimana dengan faktor-faktor dari 0? 0 = 0 Γ— 0 = 0 Γ— 1 = 0 Γ— 2 = 0 Γ— 3 dan seterusnya. Jadi faktor dari 0 adalah semua bilangan bulat. Dapat dilihat bahwa faktor-faktor persekutuan dari 32 dan 0 adalah 1, 2, 4, 8, 16 dan 32. Dan faktor persekutuan terbesarnya adalah 12, ditulis fpb32, 0 = 32. 62 Tentukanlah fpb12, 0 = …. fpb15, 0 = …. fpb0, 127 = …. fpb5374, 0 = … Ada beberapa cara menentukan FPB dari dua bilangan. Salah satunya adalah dengan cara mendaftarkan faktor-faktor persekutuan dari kedua bilangan tersebut sebagaimana dicontohkan di atas. Cara lainnya adalah dengan pohon faktor atau faktorisasi prima. Cara-cara ini dapat digunakan untuk menentukan FPB dari dua bilangan yang relatif kecil nilainya. Namun untuk bilangan yang besar, misalnya menentukan FPB dari dan dibutuhkan cara lain yang lebih efisien. Oleh karena itu berikut ini akan dibahas tentang algoritma pembagian. Algoritma Pembagian Untuk memahami tentang algoritma pembagian, terlebih dahulu mari ingat kembali cara pembagian yang diajarkan di SD dengan cara bersusun ke bawah. Misalnya 117 Γ· 31. Soal ini diselesaikan sebagai berikut. Pada penyelesaian soal di atas, 117 adalah bilangan yang dibagi dividen, 31 adalah pembagi divisor, 3 adalah hasil bagi 63 quotient, dan 24 adalah sisa pembagian remainder. Jadi pembagian 117 Γ· 31 dapat ditulis sebagai 117 31 = 3 +24 31. Apabila kedua ruas dikali dengan 31, maka penulisannya menjadi 117 = 31 Γ— 3 + 24. Secara umum, pembagian 𝑏 oleh π‘Ž dengan hasil bagi π‘ž dan sisa pembagian π‘Ÿ dapat ditulis sebagai berikut 𝑏 π‘Ž = π‘ž +π‘Ÿ π‘Ž atau 𝑏 = π‘Žπ‘ž + π‘Ÿ Contoh a. 9 4 = 9 4 = 21 4 atau 9 4= 2 +1 4 dapat juga ditulis menjadi 9 = 2 Γ— 4 + 1. b. 16 5 = 16 5 = 31 5 atau 16 5 = 3 +1 5 dapat juga ditulis menjadi 16 = 5 Γ— 3 + 1. Berkaitan dengan penjabaran di atas, berikut ini diberikan dua teorema yang dapat membantu memudahkan dalam menentukan fpb dari dua bilangan. Teorema 1. Untuk bilangan bulat a dan b, dimana a > 0, terdapat satu pasang bilangan bulat q dan r sehingga b = aq + r dengan 0 ≀ r < a , dimana q adalah hasil bagi dan r adalah sisa pembagian b oleh a. 64 Contoh 1. Misalkan a = 7 dan b = 12, maka 12 7 dapat ditulis menjadi 12 = 7q + r. Di sini, q = 1 dan r = 5, yaitu 12 = 7 Γ— 1 + 5. 2. Misalkan a = 4 dan b = 21, maka 21 4 dapat ditulis menjadi 21 = 4q + r. Di sini q = 5 dan r = 1, yaitu 21 = 4 Γ— 5 + 1. 3. Misalkan a = 3 dan b = 18, maka 18 3 dapat ditulis menjadi 18 = 3q + r. Di sini q = 6 dan r = 0, yaitu 18 = 3 Γ— 6 + 0. Teorema 2. Untuk bilangan bulat a, b, q dan r, berlaku aturan berikut ini. Jika b = aq + r, maka fpbb, a = fpba, r. Contoh 1 12 = 7 Γ— 1 + 5. Maka menurut teorema di atas, fpb12, 7 = fpb7, 5 = 1. 2 18 = 3 Γ— 6 + 0. Maka fpb18, 3 = fpb3, 0 = 3. 3 26 = 4 Γ— 6 + 2. 65 Dengan bantuan teorema 1 dan 2, kita dapat menentukan FPB dari dua bilangan a dan b dengan menggunakan algoritma pembagian berkali-kali sehingga kita hanya menentukan FPB dari dua bilangan yang masing-masing lebih kecil dari a dan b. Prosedur penentuan FPB dengan cara ini dinamakan Algoritma Euclid atau Algoritma Pembagian. Contoh 1. Gunakan Algoritma Pembagian untuk menentukan FPB dari 24 dan 36. Jawab 36 = 24 Γ— 1 + 12 24 = 12 Γ— 2 + 0 Menurut Teorema 2, fpb36,24 = fpb24, 12 = fpb12, 0 = 12. Jadi, FPB dari 24 dan 36 adalah 12. 2. Pada sebuah olimpiade, ada 2 kota yang bertanding. Kota A mengirimkan 5767 orang perwakilan dan Kota B, 4453 orang. Jika perwakilan kedua kota dikelompokkan ke dalam beberapa grup yang anggotanya sama banyak, a. Berapa maksimal grup yang dapat dibentuk? b. Berapa banyak masing-masing perwakilan Kota A dan Kota B pada tiap grup? 66 Jawab a. Soal ini adalah soal FPB. Maksimal banyak grup yang dapat dibentuk adalah FPB dari 5767 dan 4453. 5767 = 4453 Γ— 1 + 1314. 4453 = 1314 Γ— 3 + 511 1314 = 511 Γ— 2 + 292 511 = 292 Γ— 1 + 219 292 = 219 Γ— 1 + 73 219 = 73 Γ— 3 + 0 Menurut teorema 2, fpb5767,4453 = fpb4453,511 = fpb511,292 = fpb292, 219 = fpb219, 73= fpb73, 0 = 73. Jadi FPB dari 5767 dan 4453 adalah 73. Maka maksimal banyak grup yang dapat dibentuk adalah sebanyak 73 grup. b. Banyak perwakilan dari Kota A pada tiap grup adalah 5767 73 = 79 orang; dan Kota B = 4453 73 = 61 orang. 3. Coba tentukan FPB dari 260 dan 632. 632 = 260 Γ— …. + …. 260 = 112 Γ— …. + …. 112 = 36 Γ— …. + ….. 36 = 4 Γ— …. + 0 Jadi, fpb632, 260 = fpb4, 0 = .... 4. Tentukan FPB dari 314 dan 159. 5. Tentukan fpb305, 185. 67 Catatan. untuk bilangan bulat a dan b berlaku, fpba, b = fpb–a, b = fpba, –b = fpb–a, –b. Algoritma pembagian memudahkan kita menentukan FPB dari dua bilangan. Bagaimana dengan FPB dari tiga bilangan atau lebih? Teorema berikut ini menjelaskan cara menentukan FPB dari tiga bilangan atau lebih. Teorema 3. fpb𝑝1, 𝑝2, 𝑝3,… , π‘π‘˜ = fpbfpb𝑝1, 𝑝2, 𝑝3, … , π‘π‘˜ Menurut Teorema 3 di atas, untuk menentukan FPB dari π‘˜ buah bilangan 𝑝1, 𝑝2, sampai dengan π‘π‘˜, dilakukan dengan menentukan FPB dari dua bilangan terlebih dahulu. Misalkan telah didapatkan fpb𝑝1, 𝑝2 = 𝑑. Selanjutnya ditentukan fpbd, 𝑝3, dan seterusnya sehingga pada akhirnya tinggal ditentukan FPB dari dua bilangan saja. Contoh 1. Tentukan FPB dari 36, 24, 54 dan 27. Jawab fpb54, 36, 27, 24 = .... Mula-mula ditentukan FPB dari 2 bilangan, misalkan 54 dan 36. Kedua bilangan ini cukup mudah ditentukan FPB nya dengan cara biasa atau cara faktorisasi prima. Didapatkan fpb54, 36 = 9. Selanjutnya ditentukan fpb 9 dan 27, yaitu 68 fpb9, 27 = 9. Kemudian tinggal dicari fpb dari 9 dan 24, yaitu fpb9, 24 = 3. Proses di atas dapat ditulis sebagai berikut. fpb54, 36, 27, 24 = fpbfpb54, 36, 27, 24 = fpb9, 27, 24 = fpbfpb9, 27, 24 = fpb9, 24 = 3 2. Tentukan fpb dari 25, 81, 46 dan 63. 3. Tetukan fpb dari 100, 144 dan 164. 4. Tentukan fpb dari 90, 138, 150 dan 162. 5. Kakak mempunyai 12 pulpen, 36 buku dan 20 pensil dan akan dibagikan ke dalam beberapa parcel yang isinya sama banyak. Berapa maksimal banyak parcel yang dapat Kakak buat? Berapa isi masing-masing pulpen, buku dan pensil pada tiap parcel? Soal Latihan Untuk soal-soal berikut ini, tentukan salah atau benar dan berikan alasannya. 1. B – S Sisa pembagian dari 120 9 adalah 5. 2. B – S Jika π‘šπ‘› dan 𝑝𝑛 maka 𝑛 adalah faktor persekutuan dari π‘š dan 𝑝. 69 3. B – S Diketahui π‘Ž dan 𝑏 mempunyai hanya dua faktor persekutuan yaitu π‘Ÿ dan 𝑠. Jika π‘Ÿ < 𝑠, maka 𝑠 = fpbπ‘Ž, 𝑏. 4. B –S fpb921, 654 = 3. 5. B –S fpb315, 81, 72, 125 = 3. 70 9. KELIPATAN PERSEKUTUAN TERKECIL Pada artikel Matematika kelas 7 kali ini, kamu akan kembali mempelajari tentang KPK dan FPB, meliputi pengertian, perbedaan, dan contoh soalnya. β€” Halo! Bagaimana kabarnya, nih? Masih ingatkah kamu dengan materi yang akan kita bahas kali ini? Pasti masih dong ya, atau jangan-jangan ada yang sudah lupa? Waduh! Tapi tenang, seperti pada judul artikel kali ini, kita akan kembali mengingat apa itu KPK dan FPB, supaya kamu yang sudah lupa bisa ingat kembali dan bagi yang sudah ingat bisa semakin mantap lagi. Oke? Kalau begitu, langsung saja yuk, let’s check this out! sumber Pertama-tama, mungkin ada baiknya kita ketahui dulu kali ya apa itu kelipatan dan juga faktor. Kenapa? Karena jika kita sudah tahu apa itu kelipatan dan faktor, maka materi KPK dan FPB ini menjadi lebih mudah untuk kita pahami. Kelipatan Kelipatan adalah mengalikan bilangan dengan setiap bilangan asli secara berurutan. Misalnya, kita pilih satu bilangan, yaitu 2. Kemudian, bilangan 2 tersebut kita kalikan dengan bilangan asli secara berurutan, seperti 2 x 1 = 2 2 x 2 = 4 2 x 3 = 6 … dst. Jadi, bilangan 2, 4, 6, dan seterusnya merupakan kelipatan dari 2. Faktor Faktor adalah bilangan-bilangan yang dapat membagi sampai habis suatu bilangan. Misalnya, kita pilih satu bilangan, yaitu 10. Nah, bilangan 10 ini kira-kira bisa habis dibagi oleh bilangan apa saja, nih? Benar! Bilangan 10 bisa dibagi oleh 1, 2, 5, dan 10. Jadi, 1, 2, 5, dan 10 ini merupakan faktor dari 10. Oke, sekarang kamu sudah tahu kan apa itu kelipatan dan faktor. Selanjutnya, ayo kita masuk ke materi yang sudah kita tunggu-tunggu dari tadi! Baca juga Pengertian dan Contoh Bilangan Bulat Kelipatan Persekutuan Terkecil KPK KPK adalah bilangan kelipatan terkecil yang sama dari banyaknya bilangan yang dimaksud. Banyaknya bilangan yang dimaksud ini bisa berupa 2 bilangan, 3 bilangan, dan seterusnya. Contoh Kita akan menentukan KPK dari 2 bilangan, yaitu 5 dan 6. Langkah pertama yang kita lakukan adalah mencari kelipatan dari masing-masing bilangan tersebut. 5 = 5, 10, 15, 20, 25, 30, … 6 = 6, 12, 18, 24, 30, … Setelah itu, kita peroleh kelipatan bilangan terkecil yang sama dari 5 dan 6, yaitu 30. Jadi, KPK dari 5 dan 6 adalah 30. Faktor Persekutuan Terbesar FPB FPB adalah faktor terbesar yang sama dari banyaknya bilangan yang dimaksud. Sama halnya dengan KPK, banyaknya bilangan yang dimaksud ini bisa berupa 2 bilangan, 3 bilangan, atau lebih. Contoh Kita akan mencari nilai FPB dari 2 bilangan, yaitu 12 dan 18. Langkah pertama yang kita lakukan adalah mencari faktor atau bilangan yang dapat membagi habis dari masing-masing bilangan tersebut. 12 = 1, 2, 3, 4, 6, 12. 18 = 1, 2, 3, 6, 9, 18. Setelah itu, kita peroleh faktor bilangan terbesar yang sama dari 12 dan 18, yaitu 6. Jadi, FPB dari 12 dan 18 adalah 6. Oke, sekarang kamu sudah ingat kembali kan tentang materi KPK dan FPB ini. Nilai KPK dan FPB ternyata juga dapat dicari dengan cara faktor prima, lho. Apa sih faktor prima itu? Faktor prima adalah faktor-faktor dari bilangan bulat yang hanya memiliki dua faktor saja, yaitu 1 dan bilangan itu sendiri. Di bawah ini adalah langkah yang bisa kamu lakukan untuk mencari nilai KPK dan FPB dengan faktor prima. Langsung saja yuk kita simak! Cara Mencari KPK dan FPB dengan Faktor Prima Misalnya, kita akan mencari nilai KPK dan FPB dari dua bilangan, yaitu 12 dan 18. Caranya, kita buat pohon faktornya terlebih dahulu seperti berikut Pohon faktor dari bilangan 12 dan 18. Selanjutnya, diperoleh faktor prima dari masing-masing bilangan tersebut, yaitu 12 = 2 x 2 x 3 = 2Β² x 3 18 = 2 x 3 x 3 = 2 x 3Β² Nilai KPK dari 12 dan 18 bisa kamu cari dengan cara sebagai berikut Kalau nilai FPB dari 12 dan 18 bisa dicari dengan cara seperti di bawah ini Bagaimana, mudah bukan? Oke, sekarang kamu sudah tahu nih bagaimana cara mencari nilai KPK dan FPB dari suatu bilangan. Selanjutnya, supaya kamu semakin mahir lagi, ayo kita latihan soal, ya! Penyelesaian 1. Permasalahan pada soal pertama merupakan aplikasi dari materi kelipatan. Jadi, sudah pasti kita bisa menyelesaikan masalah tersebut dengan cara mencari KPK nya terlebih dahulu. Diperoleh faktor prima dari 6, 4, dan 8 adalah sebagai berikut 6 = 2 x 3 4 = 2 x 2 = 2Β² 8 = 2 x 2 x 2 = 2Β³ Sehingga, KPK dari 6, 4, dan 8 adalah 2Β³ x 3 = 8 x 3 = 24. Selanjutnya, diketahui pada tanggal 28 Januari, Felix, Mark, dan Jeno mengunjungi perpustakaan bersama-sama. Jumlah tanggal pada bulan Januari adalah 31. Nah, dari tanggal 28 ke tanggal 31 itu berlangsung 3 hari. Kemudian, kita kurangkan saja KPK yang sudah kita dapat tadi dengan selisih tanggal dari 28 ke 31 menjadi 24 – 3 = 21. Jadi, Felix, Mark, dan Jeno akan bertemu kembali di tanggal 21 Februari. Baca juga Cara Menyelesaikan Bentuk-Bentuk Aljabar 2. Untuk permasalahan pada soal kedua, ibu Lucas ingin membagi buah-buahan secara merata kepada teman-teman Lucas. Karena ini merupakan masalah pembagian, maka ada hubungannya nih dengan FPB. Jadi, kita bisa mencari nilai FPB nya terlebih dahulu. Diperoleh faktor prima dari 96, 48, dan 72 adalah sebagai berikut 96 = 25 x 3 48 = 24 x 3 72 = 2Β³ x 3Β² Sehingga, diperoleh nilai FPB dari 96, 48, dan 72 adalah 2Β³ x 3 = 8 x 3 = 24. Berdasarkan nilai FPB tersebut, kita sudah bisa tahu berapa banyak teman Lucas yang akan diberi buah-buahan oleh ibu Lucas. Yap! jumlahnya sebanyak 24 anak. Kalau kamu mau tahu berapa banyak buah-buahan yang dibagikan secara merata ke anak-anak tersebut, caranya tinggal kamu bagi saja jumlah dari masing-masing buah dengan nilai FPB yang sudah kita peroleh. Banyak buah rambutan = 96/24 = 4 Banyak buah jeruk = 48/24 = 2 Banyak buah manggis = 72/24 = 3 Jadi, masing-masing anak mendapatkan rambutan sebanyak 4 buah, jeruk sebanyak 2 buah, dan manggis sebanyak 3 buah. Wah, gampang banget kan materi KPK dan FPB ini. Tapi, materi segampang ini nggak akan bisa kamu kuasai lho jika kamu malas untuk memperbanyak latihan soal. So, jangan malas untuk belajar dan latihan soal ya! Nah, bagi kamu yang mudah bosan belajarnya, kamu bisa nih gabung di ruangbelajar. Kenapa? Karena di aplikasi yang satu ini kamu bisa belajar lewat video animasi yang keren dan menarik. Eits! nggak hanya itu, di sana ada latihan soalnya juga, lho! Tunggu apalagi, buruan download aplikasinya! Referensi As’ari Tohir M, Valentino E, Imron Z, Taufiq I. 2017 Matematika SMP/MTs Kelas VII Semester I. Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud Sumber foto GIF You got it reaction’ [Daring]. Tautan Diakses 17 Desember 2020 Artikel diperbarui pada 13 Juli 2022. FPB Faktor Persekutuan Terbesar adalah salah satu ilmu matematika yang tidak kalah penting untuk merupakan suatu metode untuk mencari faktor terbesar dari suatu tidak tertukar dengan KPK, kenali cara mencari bilangan FPB lewat contoh-contoh soalnya, yuk, Moms!Baca Juga Kumpulan Rumus Luas Permukaan Prisma Segitiga Siku-siku dan Tanpa AlasApa Itu Bilangan FPB?Foto Bilangan FPB dan KPK Foto Bilangan FPB adalah ilmu dasar matematika untuk mencari bilangan terbesar yang dapat membagi habis suatu halnya dengan KPK, banyaknya bilangan yang dimaksud bisa berupa 2 bilangan, 3 bilangan, atau mencari bilangan FPB dari 2 bilangan, yakni angka 6 dan pertama yang bisa dilakukan adalah mencari faktor atau bilangan yang dapat membagi habis dari masing-masing bilangan ini contoh cara menentukan FPBFaktor bilangan 66 1 = 66 2 = 36 3 = 26 6 = 1Maka, faktor dari FPB 6 adalah 1, 2, 3, dan bilangan 1212 1 = 1212 2 =612 3 = 412 4 = 312 6 = 212 12 = 1Maka, faktor FPB dari 12 adalah 1, 2, 3, 4, 6, dan angka tersebut, diketahui faktor bilangan terbesar yang sama dari 6 dan 12 adalah 1, 2, 3, dan faktor persekutuan terbesar adalah 6. Maka, FPB dari bilangan 6 dan 12 adalah kali, bilangan FPB juga dikaitkan dengan faktor prima adalah faktor-faktor dari bilangan bulat yang hanya memiliki dua faktor faktor yang dimaksud adalah 1 atau bilangan asli itu Juga Ketahui Rumus Keliling Segitiga dan Kumpulan Contoh Soalnya!Cara Menenentukan FPBFoto Perbedaan FPB dan KPK Foto FPB dan KPK adalah untuk mencari bilangan terbesar. Sementara itu, KPK merupakan metode untuk melihat faktor bilangan UNKRIS, cara mudah untuk menentukan FPB dan KPK adalah dengan menggunakan pohon pohon faktor ini digunakan untuk mencari faktorisasi prima dari 2 atau lebih bilangan yang pohon faktor ini pun digunakan untuk mencari KPK atau faktor persekutuan menggunakan rumus ini, Moms harus terlebih dahulu mengenali bilangan-bilangan prima. Bilangan prima adalah bilangan yang hanya memiliki 2 faktor, yaitu 1 dan bilangan itu Juga Ketahui Kumpulan Rumus Luas Juring Lingkaran dan KerucutTabel Bilangan PrimaFoto Tabel Bilangan Prima Foto Bilangan Prima sebelumnya, bilangan prima adalah salah satu bagian dari rumus yang digunakan untuk mengetahui FPB atau terdapat bilangan prima antara 1-100, dengan beberapa angka tertentu saja kolom kuning.Cara menentukan FPB melalui bilangan prima adalah seperti berikutMembuat pohon faktor dari bilangan yang diketahui, diawali dengan bilangan prima bahwa bilangan terakhir dari pohon faktor adalah bilangan FPB cukup ambil angka faktor yang sama dengan pangkat terkecil dari setiap faktor angka-angka bilangan prima ini perlu dihafal atau disandingkan ketika mencari FPB pada suatu contoh Juga Kenali Diskalkulia, Gangguan yang Membuat Sulit Belajar MatematikaContoh Soal FPBAgar lebih mudah memahami FPB, berikut ini beberapa contoh soal yang bisa tahapan menghitungnya, ya!Soal 1Foto Soal 1 Foto Jawaban Soal 1 Ahmad mempunyai 64 buah apel dan 48 buah buah tersebut akan dibagikan kepada temannya sama banyak teman Pak Ahmad peroleh untuk mendapatkan kedua buah tersebut?Jawaban64 = 2 x 2 x 2 x 2 x 2 x 2 = 2648 = 2 x 2 x 2 x 2 x 3 = 24 x 3FPB dari 64 dan 48 yaitu 24 adalah teman Pak Ahmad yang sanggup mendapatkan kedua buah tersebut yaitu 16 2Foto Soal 2 Foto Jawaban Soal 2 Mira akan membuat parsel dari 24 botol sirup, 40 kaleng biskuit, dan 72 bungkus Mira ingin membuat parsel dari bahan-bahan tersebut dengan jenis dan bahan yang jumlah parsel terbanyak yang sanggup dibentuk bu Mira?Jawaban24 = 2 x 2 x 2 x 3 = 23 x 340 = 2 x 2 x 2 x 5 = 23 x 572 = 2 x 2 x 2 x 3 x 3 = 23 x 32FPB 24, 40 dan 72 yaitu 23 = 8Maka, jumlah parsel terbanyak yang sanggup dibentuk bu Mira yaitu 8 Juga Rumus Keliling Persegi, Lengkap dengan 5 Contoh Soal!Soal 3Foto Soal 3 Foto Jawaban Soal 3 Desa menyediakan sumbangan berupa 125 buah buku tulis dan 75 buah pena untuk dibagikan ke anak mendapatkan buku tulis dan pena sama pena yang didapatkan oleh setiap anak?Jawaban125 = 5 x 5 x 5 = 5375 = 3 x 5 x 5 = 3 x 52FPB dari 125 dan 75 yaitu 52 = 25. Jadi ada 25 anak yang mendapatkan banyak pena yang didapatkan tiap anak yaitu, 75 25 = banyak pena yang didapatkan oleh tiap anak yaitu 3 buah cara menentukan FPB serta kumpulan contoh soalnya yang bisa dijadikan panduan. Semoga dapat dipahami dengan mudah, ya, Moms! Ilustrasi Cara Mencari FPB Dan KPK, Foto mencari FPB dan KPK adalah salah satu materi yang ada dalam pelajaran Matematika. Dalam Matematika, istilah FPB dan KPK merujuk pada konsep yang berhubungan dengan bilangan bulat atau Faktor Persekutuan Terbesar adalah bilangan bulat terbesar yang dapat membagi habis dua bilangan bulat atau pecahan tertentu. Sementara KPK Kelipatan Persekutuan Terkecil adalah bilangan bulat terkecil yang dapat dibagi habis oleh dua bilangan bulat atau pecahan Cara Mencari FPB dan KPKIlustrasi Cara Mencari FPB Dan KPK, Foto dari buku Menghitung Faktor Persekutuan Terbesar FPB & Kelipatan Persekutuan Terkecil KPK karya Erna Himawati, 2011 3, FPB digunakan untuk menyederhanakan pecahan. KPK untuk menyamakan penyebut dua pecahan atau mencari FPB Faktor Persekutuan Terbesar dan KPK Kelipatan Persekutuan Terkecil, terdapat beberapa metode yang dapat digunakan. Berikut adalah cara mencari FPB dan KPK dengan mudah dalam matematika yang bisa digunakan sebagai referensiMetode 1 Menggunakan Faktorisasi PrimaFaktorisasikan kedua bilangan menjadi faktor-faktor faktor-faktor prima yang sama pada kedua adalah hasil perkalian dari faktor-faktor prima yang adalah hasil perkalian dari semua faktor-faktor prima yang ada pada kedua bilangan, termasuk faktor-faktor prima yang Misalkan kita ingin mencari FPB dan KPK dari 12 dan 18.β€’ Faktorisasi 12 = 2 x 2 x 3β€’ Faktorisasi 18 = 2 x 3 x 3β€’ Faktor-faktor prima yang sama adalah 2 dan 3.β€’ FPB12, 18 = 2 x 3 = 6β€’ KPK12, 18 = 2 x 2 x 3 x 3 = 36Metode 2 Menggunakan Algoritma EuklidesBagi bilangan yang lebih besar dengan bilangan yang lebih hasil bagi adalah nol, maka bilangan yang lebih kecil adalah hasil bagi tidak nol, gantikan bilangan yang lebih besar dengan bilangan yang lebih kecil, dan gantikan bilangan yang lebih kecil dengan sisa hasil langkah 1-3 hingga sisa hasil bagi adalah adalah bilangan terakhir yang bukan dapat dihitung dengan rumus KPKa, b = a x b / FPBa, b.Contoh Misalkan kita ingin mencari FPB dan KPK dari 12 dan 18 menggunakan algoritma Euklides.β€’ 18 dibagi dengan 12 menghasilkan sisa 6.β€’ 12 dibagi dengan 6 menghasilkan sisa 0.β€’ KPK12, 18 = 12 x 18 / 6 = 36Kedua metode di atas dapat digunakan untuk mencari FPB dan KPK dari dua bilangan atau lebih. Mudah dan menyenangkan bukan belajar Matematika? Umi Apa itu FPB? Apa itu KPK? Get the CodeApa itu Faktor Persekutuan Terbesar?Untuk mengetahui apa itu Faktor Persekutuan Terbesar, kita perlu mengetahui apa itu faktor. Faktor adalah bilangan-bilangan yang dapat membagi sebuah angka tanpa sisa. Misalnya, faktor dari angka 6 adalah 1, 2, 3, dan 6 karena bilangan-bilangan tersebut dapat membagi 6 tanpa apa itu Faktor Persekutuan Terbesar atau FPB? Faktor Persekutuan adalah faktor-faktor dari dua atau lebih angka yang sama-sama dapat membagi dua atau lebih angka tersebut tanpa sisa. Misalnya faktor dari angka 12 adalah 1, 2, 3, 4, 6, dan 12. Kita sudah tahu faktor dari angka 6 adalah 1, 2, 3, dan 6. Maka Faktor Persekutuan dari 6 dan 12 adalah 1, 2, 3, dan 6 karena faktor-faktor tersebut dapat membagi 6 dan 12 tanpa Persekutuan Terbesar adalah faktor terbesar dari faktor persekutuan tersebut. Oleh karena itu, maka diketahui bahwa FPB dari 6 dan 12 adalah 6 karena 6 adalah bilangan paling besar yang dapat membagi 6 dan 12 tanpa Kalkulator FPB Mencari Persekutuan TerbesarCara paling mudah untuk mencari FPB adalahLakukan faktorisasi pada angka-angka yang akan dicari FPBnya. Cara melakukan faktorisasi dijelaskan dalam post faktor persekutuan berdasarkan hasil faktorisasi faktor paling besar dari faktor persekutuan yang sudah mencari FPB dari 15 dan 20Lakukan faktorisasi pada angka 15 dan 20. Faktor dari 15 adalah 1, 3, 5, dan 15 Faktor dai 20 adalah 1, 2, 4, 5, 10, dan 20Cari faktor persekutuan dari 15 dan 20. Faktor yang sama dari 15 dan 20 adalah 1 dan faktor yang paling besar dari faktor persekutuan 15 dan 20. Faktor yang paling besar adalah 5. Maka FPB dari 15 dan 20 adalah 5

bilangan 6 adalah faktor persekutuan terbesar fpb dari