146Kelas XI / SMA / MA / SMK / MAK Semester 1C. Menghitung Titik Impas (Break Even Point) Usaha Pembenihan Ikan Konsumsi 1. Pengertian Titik Impas (Break Even Point) BEP (Break Event Point) adalah suatu keadaan dimana usaha tidak memperoleh laba dan tidak menderita kerugian (titik impas). Analisis BEP merupakan alat analisis untuk mengetahui
TuliskanRumus Break Even Point Budidaya Pembenihan Ikan Konsumsi Rumus Bunga Flat Efektif Dan Anuitas Terbaru. Keberhasilan Suatu Regu Bola Basket Dalam Pertandingan Ditentukan Oleh; Nama Nama Bangun Datar Lengkap; Senam Yang Membutuhkan Gerakan Keseimbangan Kekuatan Dan Kelentukan Adalah;
PerencanaanProduksi Penerapan Sistem Pembenihan Ikan Konsumsi. 4. Kebutuhan Alat dan Bahan. a. Alat penunjang pembenihan Kegiatan pembenihan ikan lele tidak membutuhkan perlatan yang rumit. Peralatan yang digunakan dalam proses pembenihan ikan lele sebagai berikut: 1 Peralatan pengadaan air bersih seperti pompa air atau pompa celup aerator, 2
Rumusbep kebijaksanaan daya pembenihan ikan konsumsi.Break even point bep ialah titik impas di mana posisi jumlah pendapatan dan biaya sama atau seimbang sehingga tidak terdapat keuntungan ataupun kerugian dalam suatu perusahaan bep ini digunakan untuk menganalisis proyeksi sejauh mana banyaknya jumlah unit yang diproduksi atau sebanyak apa uang yang harus diterima untuk mendapatkan titik
5 persamaan dan perbedaan agama islam dengan agama lain. 148 Kelas XI SMA MA SMK MAK Semester 1 d. Hasil dari kegiatan pembenihan yang dilakukan dalam 1 siklus, antara lain 1 Pada satu siklus pemijahan ikan cupang dapat menghasilkan telur sekitar butir. 2 Setelah masa inkubasi, 90 telur menetas menjadi benih atau larva, berarti 90 x = 9000 benih. e. Jika benih yang dihasilkan 9000 ekor, sedangkan asumsi harga jual benih ikan lele dihargai Rp 200ekor ukuran 6-9 cm , maka dalam satu siklus pembenihan dapat dihasilkan pendapatan kotor omset sebesar Rp 200 x = Rp per siklus pembenihan. f. Jadi perkiraan dalam satu siklus pembenihan ikan cupang dapat dihasilkan pendapatan bersih selama satu tahun sebesar Pendapatan bersih = Pendapatan kotor – biaya produksi = Rp – Rp. = Rp per siklus pembenihan Selain perhitungan dan asumsi inti kegiatan pembenihan, untuk menghitung pembiayaan keseluruhan usaha budidaya ikan lele masih ada aspek yang harus diperhatikan seperti aspek-aspek kegiatan pemeliharaan induk yang bertujuan menghasilkan induk matang gonad yang berkualitas bagi kegiatan pembenihan, selain itu masih ada kegiatan pendederan dan pembesaran yang memiliki pasar yang lebih luas lagi. Kemudian jika dilakukan analisis BEP maka biaya produksi menjadi dasar perhitungan BEP. Jika biaya produksi yang dikeluarkan untuk budidaya pembenihan ikan lele sebesar Rp. dan total produksi sebanyak ekor, dengan harga jual benih ikan lele Rp. 200ekor maka BEP Produksi = = 2250 ekor BEP Harga = = Rp 50ekor Rp Rp Rp 9000 ekor Prakarya dan Kewirausahaan 149 1. Pengertian Promosi Promosi merupakan salah satu kegiatan pemasaran yang penting bagi perusahaan dalam upaya mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan serta meningkatkaan kualitas penjualan untuk meningkatkan kegiatan pemasaran dalam hal memasarkan barang atau jasa dari suatu perusahaan. Promosi adalah segala bentuk komunikasi yang digunakan untuk menginformasikan to inform, membujuk to persuade, atau mengingatkan orang –orang tentang produk yang dihasilkan organisasi, individu, ataupun rumah tangga Simamora, 2003285. Promosi merupakan salah satu variabel marketing mix yang digunakan oleh perusahaan untuk mengadakan komunikasi dengan pasarnya. Promosi juga sering dikatakan sebagai “proses berlanjut” karena dapat menumbulkan rangkaian kegiatan selanjutnya dari perusahaan. Menurut Basu Swastha dan Ibnu Sukotjo 1993 222 promosi adalah “arus informasi atau persuasi satu arah yang dibuat untuk mengarahkan seseorang atau organisasi kepada tindakan yang menyebabkan pertukaran dalam pemasaran”. Harini 200871 berpendapat bahwa “promosi adalah salah satu bentuk komunikasi, yaitu suatu tahap khusus dimaksudkan untuk dapat merebut kesediaan menerima dari orang lain atas ide, barang dan jasa”. Kemudian menurut Cannon, Perreault, Mccarthy 200969 “promosi adalah mengomunikasikan informasi antara penjual dan pembeli potensial atau orang lain dalam saluran untuk memengaruhi sikap dan perilaku”. 2. Tujuan Strategi Promosi Penjualan Dalam memasarkan sebuah produk, tak jarang para pelaku usaha mengadakan event-event khusus untuk mempromosikan produk unggulannya kepada masyarakat. Kegiatan tersebut sengaja dilakukan para pelaku usaha untuk mendukung strategi pemasaran mereka sehingga produk yang dimilikinya semakin dikenal luas oleh semua lapisan masyarakat. Berbagai macam strategi promosi pun dilakukan para pelaku usaha untuk menarik minat calon konsumennya dan meningkatkan loyalitas pelanggan terhadap brand image produknya. Misalnya saja promosi besar-besaran melalui potongan harga diskon khusus, memberikan sampel gratis untuk produk-produk terbaru, atau sekedar memberikan pelayanan khusus bagi para konsumen yang membeli produk dalam jumlah yang cukup banyak. Anda bisa menggunakan salah satu strategi D. Promosi Produk Hasil Usaha Pembenihan Ikan Konsumsi 150 Kelas XI SMA MA SMK MAK Semester 1 tersebut untuk memanjakan para konsumen dan meningkatkan omset penjualan setiap bulannya. Namun, sebelum merencanakan dan menjalankan strategi promosi penjualan, sebaiknya tentukan terlebih dahulu tujuan promosi yang ingin Anda capai. Hal ini penting agar program promosi yang direncanakan bisa sesuai dengan tujuan utama yang ingin dibidik pelaku usaha. Berikut adalah beberapa tujuan utama mempromosikan sebuah produk. a Memberikan daya tarik khusus bagi para pelanggan Keberadaan event promosi penjualan tentunya sangat ditunggu-tunggu oleh sebagian besar para pelanggan. Biasanya para pelanggan sengaja menanti event promosi sebuah produk untuk mendapatkan penawaran harga yang lebih murah. Kondisi inilah yang menjadi daya tarik tersendiri bagi para konsumen, sehingga mereka tidak segan untuk ikut bergabung dengan antrian yang cukup panjang atau turun langsung berdesak-desakan di lokasi promosi untuk mendapatkan produk unggulan yang sedang diobral besar- besaran. b Meningkatkan angka penjualan Sebagian besar pelaku usaha sengaja mengadakan kegiatan promosi besar- besaran untuk meningkatkan volume penjualan dan mendapatkan omset besar setiap bulannya. Biasanya strategi ini dijalankan para pelaku usaha yang memiliki stok persediaan barang di gudang cukup melimpah. Jadi, strategi promosi tersebut sengaja dilakukan untuk menghabiskan stok lama atau persediaan barang di gudang serta mempercepat perputaran uang agar bisa segera balik modal. c Membangun loyalitas konsumen Tujuan pelaku usaha mengadakan kegiatan promosi tidak hanya untuk meningkatkan penjualan produk, namun juga untuk membangun loyalitas dari para konsumennya. Hal ini dilakukan untuk menjaring para konsumen yang awalnya hanya sekedar ingin coba-coba, menjadi pelanggan tetap yang akan menggunakan produk-produk yang dibuat secara berkelanjutan. Tentunya untuk mewujudkan tujuan tersebut dibutuhkan strategi promosi jitu, misalnya saja dengan memberikan diskon 25 untuk pembelian selanjutnya, atau memberikan kupon khusus yang bisa ditukarkan dengan produk gratis setelah mengumpulkan lima buah kupon pembelian. Dengan hadiah menarik, maka konsumen pun semakin senang membeli produk- produk yang ditawarkan. 3. Fungsi Strategi Promosi Penjualan Promosi perusahaan memang sangat penting karena mempengaruhi hasil penjualan suatu produk atau barang, dan tentunya itu sangat berdampak besar terhadap berlangsungnya aktivitas suatu perusahaan. Strategi promosi perusahaan
Web server is down Error code 521 2023-06-16 191030 UTC What happened? The web server is not returning a connection. As a result, the web page is not displaying. What can I do? If you are a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you are the owner of this website Contact your hosting provider letting them know your web server is not responding. Additional troubleshooting information. Cloudflare Ray ID 7d855a6d8fd21cb1 • Your IP • Performance & security by Cloudflare
Contoh Menghitung BEP Usaha Pembenihan Ikan Konsumsi Untuk mengetahui bagaimana cara perhitungan Break Even Poin BEP agar saat melakukan usaha tidak mengalami kerugian. Berikut adalah Contoh Menghitung BEP Usaha Pembenihan Ikan Konsumsi secara sederhana. Perhatikan data dibawah ini ! CV Jaya Abadi merupakan suatu perusahaan yang bergerak dibidang pembudidayaan dan perdagangan Benih Ikan Konsumsi di Sukabumi. Pada awal usaha CV Jaya Abadi mengalami kerugian yang tidak jelas, padahal produksi terus jalan dan penjualan juga sangat bagus. Setelah diamati lebih mendalam ternyata CV Jaya Abadi tidak memperhitungkan nilai BEP, jadi harga jual yang ditawarkan oleh CV Jaya Abadi terlalu rendah dan tidak mampu menutupi biaya produksi. Oleh sebab itu CV Jaya Abadi akhirnya melakukan perhitungan BEP. Contoh Menghitung BEP Usaha Pembenihan Ikan Konsumsi didasarkan dari perhitungan biaya yang difokuskan pada kegiatan pembenihan saja dengan menggunakan berbagai asumsi, antara lain a. Satu siklus kegiatan pembenihan, terdiri dari pemijahan induk sampai dengan panen benih yang siap didederkan. b. Satu siklus kegiatan pembenihan > 30 hari. c. Biaya produksi yang dibutuhkan dalam 1 siklus pembenihan sebesar Rp. yang terperinci d. Hasil dari kegiatan pembenihan yang dilakukan dalam 1 siklus, antara lain 1 Pada satu siklus pemijahan ikan cupang dapat menghasilkan telur sekitar butir. 2 Setelah masa inkubasi, 90% telur menetas menjadi benih atau larva, berarti 90% x = 9000 benih. e. Jika benih yang dihasilkan 9000 ekor, sedangkan asumsi harga jual benih ikan lele dihargai Rp 200/ekor ukuran 6-9 cm , maka dalam satu siklus pembenihan dapat dihasilkan pendapatan kotor omset sebesar Rp 200 x = Rp per siklus pembenihan. f. Jadi perkiraan dalam satu siklus pembenihan ikan cupang dapat dihasilkan pendapatan bersih selama satu tahun sebesar Pendapatan bersih = Pendapatan kotor – biaya produksi = Rp – Rp. = Rp per siklus pembenihan Selain perhitungan dan asumsi inti kegiatan pembenihan, untuk menghitung pembiayaan keseluruhan usaha budidaya ikan lele masih ada aspek yang harus diperhatikan seperti aspek-aspek kegiatan pemeliharaan induk yang bertujuan menghasilkan induk matang gonad yang berkualitas bagi kegiatan pembenihan, selain itu masih ada kegiatan pendederan dan pembesaran yang memiliki pasar yang lebih luas lagi. Kemudian jika dilakukan Contoh Menghitung BEP Usaha Pembenihan Ikan Konsumsi maka biaya produksi menjadi dasar perhitungan BEP. Jika biaya produksi yang dikeluarkan untuk budidaya pembenihan ikan lele sebesar Rp. dan total produksi sebanyak ekor, dengan harga jual benih ikan lele Rp. 200/ekor maka BEP Produksi = Rp Rp = 2250 ekor BEP Harga = Rp 9000 ekor = Rp 50/ekor Baca Juga Menghitung Titik Impas Break Even Point Usaha Pembenihan Ikan Konsumsi Pemeriksaan kualitas Hasil Produksi Ikan Konsumsi Dan Pengemasan Produk Ikan Konsumsi Proses Produksi Ikan Konsumsi Berdasarkan Daya Dukung Wilayah Demikian Artikel Contoh Menghitung BEP Usaha Pembenihan Ikan Konsumsi Yang Saya Buat Semoga Bermanfaat Ya Mbloo Artikel Terkait Rangkaian Listrik Dan Keunggulan Rangkaian Pada Rumah Rumah Tips Jitu! Instalasi Listrik di Rumah Tinggal Tips Jitu! Metode Dalam Pengolahan Bahan Makanan Jenis - Jenis Dari Budidaya Sebuah Ternak Hias Produk Rakitan Listrik Model Bangunan Teknologi Konstruksi
0% found this document useful 0 votes191 views11 pagesDescriptionbreak even point budidaya ikan konsumsiOriginal TitleBEP -to SITECopyright© © All Rights ReservedShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes191 views11 pagesBEP - To SITEOriginal TitleBEP -to SITEJump to Page You are on page 1of 11 You're Reading a Free Preview Pages 6 to 10 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
Prakarya dan Kewirausahaan 111 Guru juga harus mengimbau orang tua untuk membantu peserta didik mempersiapkan alat dan bahan yang digunakan untuk melakukan simulasi mengenai pengemasan benih ikan. Diakhir pokok bahasan materi sistem produksi usaha pembenihan ikan konsumsi, siswa melakukan releksi diri. Guru menugaskan kepada siswa untuk merenungkan dan menuliskan pada selembar kertas. Beberapa hal yang perlu diungkapkan oleh siswa sebagai berikut. a. Apa saja yang perlu diperhatikan ketika mempelajarai aneka produk pem- benihan ikan konsumsi? b. Materi apa yang masih sulit untuk difahami? c. Kesulitan apa yang dihadapi pada saat merencakan usaha pembenihan ikan konsumsi? d. Kesulitan apa yang dihadapi ketika menggunakan bahan dan alat? e. Kesulitan apa yang dihadapi ketika melakukan pembenihan ikan konsumsi? f. Kesulitan apa yang dihadapi pada saat merancang maupun membuat kemasan karya kerajinan? 3. Perhitungan Titik Impas Break Even Point Usaha Pembenihan Ikan Konsumsi Siswa mempelajari tentang perhitungan titik impas break even point usaha pembenihan ikan konsumsi sebagai berikut. a. Pengertian dan Manfaat Titik Impas Break Even Point Usaha Pembenihan Ikan Konsumsi. b. Komponen Perhitungan Titik Impas Break Even Point Usaha Pembenihan Ikan Konsumsi. c. Menghitung Biaya Pokok Produksi Usaha Pembenihan Ikan Konsumsi. d. Evaluasi Hasil Perhitungan Titik Impas Break Even Point Usaha Pembenihan Ikan Konsumsi. Proses pembelajaran diawali dengan siswa menyampaikan pendapat tentang pengertian dan manfaat BEP. Sampaikan pengertian dan manfaat BEP pada usaha pembenihan ikan konsumsi. Siswa melakukan kegiatan pengamatan melalui membaca buku teks dan media lainnya tentang pengertian dan manfaat BEP pada usaha pembenihan ikan konsumsi. Guru diharapkan menggunakan berbagai sumber tentang materi pembelajaran baik melalui internet, maupun media lainnya, agar pembelajaran dapat berkembang dengan baik. Gunakan media presentasi dalam bentuk power point atau media lainnya. Guru dapat mempresentasikan di depan kelas dengan menjelaskan pengertian dan manfaat BEP pada usaha pembenihan ikan konsumsi. Siswa mengemukakan pendapat dan pengalamannya. 112 Buku Guru Kelas XI SMA MA SMK MAK Setelah mempelajari materi pengertian dan manfaat BEP pada usaha pembenihan ikan konsumsi, siswa diberi tugas secara mandiri untuk menjelaskan BEP pada usaha pembenihan ikan konsumsi dengan memperhatikan potensi yang ada di sekitar siswa. Proses pembelajaran pada materi komponen dan menghitung biaya pokok produksi usaha pembenihan ikan konsumsi diawali dengan aktivitas siswa untuk menyampaikan pendapat tentang komponen penting dalam perhitungan BEP usaha pembenihan ikan konsumsi yang mereka ketahui. Sampaikan komponen dan cara menghitung BEP, lalukan evaluasi BEP pada usaha produk pembenihan ikan konsumsi. Kebutuhan biaya produksi dalam usaha pembenihan ikan diperlukan untuk menentukan seberapa besar keuntungan yang dihasilkan dari usaha pembenihan ikan. Pendapatan dalam suatu usaha dibagi menjadi dua, yaitu pendapatan kotor omset dan pendapatan bersih keuntungan. Pendapatan kotor omset didapatkan dari semua hasil penjualan dari sutu produk pembenihan ikan konsumsi benih ikan, sedangkan pendapatan bersih didapatkan dari nilai pendapatan kotor dikurangi biaya produksi yang dikeluarkan dalam satu siklus operasional pembenihan ikan konsumsi. Biaya produksi dalam pembenihan ikan konsumsi dibagi menjadi dua yaitu biaya bahan tidak habis pakai dan bahan habis pakai. Biaya yang dikeluarkan untuk bahan yang tidak habis pakai misalnya biaya untuk pembuatan media pemeliharaan, pembelian seser, alat pengukur kualitas air. Sedangkan biaya yang dikeluarkan untuk bahan yang habis pakai misalnya pembelian atau pembuatan pakan ikan. Guru menjelaskan biaya produksi yang dibutuhkan untuk membuat usaha pem- benihan ikan konsumsi. Biaya produksi meliputi sarana dan prasarana pembenihan ikan konsumsi serta bahan-bahan yang habis pakai seperti pakan ikan. Guru memberi contoh perhitungan mengenai usaha pembenihan ikan mulai dari penentuan biaya produksi sampai penentuan harga jual benih. Setelah mengetahui biaya produksi dan nilai jual, langkah selanjutnya guru menjelaskan cara perhitungan keuntungan pendapatan dari usaha pembenihan ikan. Guru memberi tugas kepada peserta didik mengenai biaya produksi pembenihan ikan konsumsi. Peserta didik diminta untuk melakukan observasi dengan cara mewawancarai pelaku budidaya ikan konsumsi untuk mengetahui biaya yang dikeluarkan dalam usaha pembenihan. Guru bersama siswa menghitung BEP hasil usaha produk pembenihan ikan konsumsi pada perusahaan kerajinan yang ada di wilayah setempat atau di wilayah lainnya. Guru dapat menggunakan sumber tentang materi pembelajaran baik melalui internet, perpustakaan atau media lainnya, agar pembelajaran menarik. Prakarya dan Kewirausahaan 113 Siswa saling bertanya dan guru menjelaskan komponen dan cara menghitung BEP dari hasil usaha pembenihan ikan konsumsi. Di akhir pokok bahasan materi menghitung BEP usaha pembenihan ikan konsumsi, siswa melakukan releksi diri. Guru menugasi siswa untuk mengungkapkan dan menuliskan pada selembar kertas mengenai hasil pembelajaran. Beberapa hal yang perlu diungkapkan oleh siswa sebagai berikut. a. Apa saja yang perlu diperhatikan ketika mempelajarai pengertian dan manfaat BEP pada usaha pembenihan ikan konsumsi? b. Materi apa yang masih sulit untuk dipahami? c. Kesulitan apa yang dihadapi pada saat menghitung BEP pada usaha pembenihan ikan konsumsi? d. Kesulitan apa yang dihadapi ketika mengevaluasi BEP pada usaha pembenihan ikan konsumsi? 4. Strategi Promosi Produk Hasil Usaha Pembenihan Ikan Konsumsi
tuliskan rumus break even point budidaya pembenihan ikan konsumsi